Mengenal Cacing Planaria: Ancaman atau Manfaat di Aquarium Ikan Mas Koki? Kecil Putih Nempel di Kaca |
Buat kamu yang sudah cukup lama memelihara ikan hias seperti ikan mas koki pasti sudah tidak asing lagi dengan kemunculan semacam cacing putih kecil yang biasanya menempel di kaca Aquarium. Cacing putih kecil tersebut bernama Planaria.
Cacing planaria atau Planaria sp. adalah jenis cacing pipih dengan panjang tubuh sekitar 1-20 mm dan lebar sekitar 1-5 mm. Mereka hidup di air tawar dan sering ditemukan di perairan seperti kolam, sungai, dan rawa-rawa. Cacing planaria mempunyai kemampuan regenerasi yang sangat baik, sehingga dapat memperbaharui tubuhnya dengan cepat jika terpotong atau rusak.
Cacing planaria termasuk dalam kelompok hewan yang disebut platyhelminthes atau cacing pipih. Mereka memiliki ciri khas tubuh yang pipih dan bentuk mirip pita. Tubuhnya tidak tersegmentasi dan memiliki satu lubang pencernaan yang juga berfungsi sebagai lubang keluar. Cacing planaria dapat bergerak dengan menggunakan rambut getar pada permukaan tubuhnya yang disebut silia.
Cacing planaria memakan berbagai jenis makanan seperti serangga kecil, larva, cacing, dan bahkan ikan kecil. Mereka menggunakan mulutnya yang terletak di bagian tengah tubuh untuk menangkap dan mencerna makanan. Selain itu, cacing planaria juga dapat memperoleh nutrisi melalui difusi langsung melalui permukaan tubuhnya.
Cacing planaria berkembang biak secara aseksual dengan cara membelah diri atau regenerasi. Proses ini terjadi ketika tubuhnya terpotong menjadi beberapa bagian, setiap bagian dapat tumbuh kembali menjadi seekor cacing baru. Selain itu, mereka juga dapat berkembang biak secara seksual dengan cara saling membuahi sel telur dan sperma yang dihasilkan oleh individu yang berbeda.
Meskipun cacing planaria sering digunakan sebagai hewan percobaan dalam penelitian biologi, mereka juga dapat menjadi hama pada akuarium, terutama jika populasi mereka tumbuh terlalu banyak dan merusak tanaman atau ikan kecil. Beberapa jenis ikan dan amfibi juga memakan cacing planaria sebagai bagian dari diet mereka.
Cacing planaria paling mudah dilihat ketika mereka sudah banyak menempel di bagian depan kaca Aquarium dan mungkin beberapa ada yang beterbangan di dalam air. Cacing planaria tampak seperti remah, sampah atau debu namun kalau kamu perhatikan, mereka bergerak dan menggeliat di dalam air.
Nah, kalau kamu tanya dari mana asal cacing planaria, kok bisa sampai masuk ke dalam Aquarium ikan mas koki. Admin punya beberapa kemungkinan, kenapa bisa cacing putih kecil pipih ini bisa ada, antara lain:
1. Tanaman akuatik: Cacing planaria dapat masuk ke dalam akuarium melalui tanaman akuatik yang dibeli atau ditambahkan ke akuarium. Beberapa tanaman dapat membawa cacing planaria atau telurnya yang menempel pada akar atau daunnya.
2. Makanan: Cacing planaria dapat masuk ke dalam akuarium melalui makanan yang diberikan pada ikan mas koki. Jika makanan yang diberikan tidak dicuci dengan baik atau berasal dari sumber yang tidak bersih, maka cacing planaria dapat masuk ke dalam akuarium bersama-sama dengan makanan tersebut.
3. Air: Cacing planaria dapat masuk ke dalam akuarium melalui air yang digunakan untuk mengisi akuarium. Air yang berasal dari sumber yang terkontaminasi atau tidak disaring dengan baik dapat membawa cacing planaria atau telurnya.
4. Ikan dan hewan lain: Cacing planaria dapat masuk ke dalam akuarium melalui ikan atau hewan lain yang ditambahkan ke dalam akuarium. Jika ikan atau hewan lain berasal dari akuarium yang terkontaminasi atau dibeli dari sumber yang tidak terpercaya, maka cacing planaria dapat terbawa bersama dengan ikan atau hewan tersebut.
4 kemungkinan di atas yang menjadi jembatan kenapa cacing planaria ini bisa muncul di Aquarium ikan mas koki. Selain itu juga bisa datang dari udara yang terbawa, apalagi kalau Aquarium atau kolam kamu berada di luar rumah semisal teras. Ini akan mempermudah cacing planaria muncul.
Apakah cacing planaria berbahaya untuk ikan mas koki?
Cacing planaria bisa berbahaya untuk ikan mas koki dalam beberapa situasi. Beberapa masalah yang dapat ditimbulkan oleh cacing planaria pada ikan mas koki adalah:
1. Melukai kulit dan insang ikan: Cacing planaria memiliki tubuh yang pipih dan memiliki ujung yang tajam, sehingga bisa melukai kulit dan insang ikan ketika terdapat dalam jumlah yang banyak.
2. Menyebarkan penyakit: Beberapa spesies cacing planaria bisa menyebarkan penyakit pada ikan. Misalnya, beberapa spesies cacing planaria dapat membawa virus atau bakteri penyebab penyakit pada ikan, dan menularkannya ke ikan melalui luka atau kerusakan pada kulit.
3. Menyebabkan stres pada ikan: Kehadiran cacing planaria yang berlebihan di akuarium bisa menyebabkan stres pada ikan mas koki. Hal ini bisa disebabkan oleh cacing planaria yang membuat ikan tidak nyaman atau karena stres yang ditimbulkan oleh reaksi pemilik akuarium yang berlebihan dalam mengatasi masalah ini.
4. Mengganggu pertumbuhan dan perkembangan ikan: Jika jumlah cacing planaria terlalu banyak, mereka bisa memakan makanan ikan dan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan ikan mas koki.
Namun sejauh ini admin belum menjumpai secara jelas jika cacing planaria ini bisa membahayakan ikan mas koki, akan tetapi lebih kepada membuat tampilan Aquarium menjadi jelek. Apalagi jika air Aquarium ikan mas koki kamu bening, jernih. Maka akan sangat mudah untuk melihat cacing planaria ini beterbangan dan menempel di kaca Aquarium.
Bagaimana cara membasmi cacing planaria di Aquarium ikan mas koki?
Sepengalaman admin cukup dengan melakukan penggantian air secara rutin serta membersihkan filter mekanik dan media biologi jika sudah terlampau banyak kotoran menumpuk, dapat mengurangi populasi cacing planaria ini.
Namun kamu juga bisa mengikuti beberapa langkah berikut:
1. Mengurangi pemberian makanan: Cacing planaria akan berkembang biak dengan cepat jika terdapat sumber makanan yang cukup. Oleh karena itu, mengurangi pemberian makanan dan membersihkan sisa-sisa makanan yang tidak dimakan oleh ikan dapat membantu mengurangi jumlah cacing planaria di akuarium.
2. Membersihkan akuarium secara teratur: Membersihkan akuarium secara teratur dengan mengganti air dan membersihkan bagian-bagian akuarium seperti filter, gravel, dan dekorasi lainnya dapat membantu mengurangi jumlah cacing planaria.
3. Menggunakan obat-obatan: Beberapa obat-obatan yang mengandung bahan aktif seperti formalin, copper sulfate, atau praziquantel dapat digunakan untuk membasmi cacing planaria. Namun, penggunaan obat-obatan harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat.
4. Menggunakan predator alami: Beberapa jenis ikan atau hewan akuatik lain seperti udang, kepiting, atau siput dapat digunakan sebagai predator alami untuk memakan cacing planaria. Namun, pemilihan predator alami harus sesuai dengan karakteristik dan ukuran ikan mas koki serta jenis ikan dan hewan lain yang ditempatkan di dalam akuarium.
5. Menggunakan jebakan: Menggunakan jebakan dengan cara meletakkan potongan daging atau sayuran pada akuarium dan menunggu hingga cacing planaria terjebak di dalamnya juga dapat dilakukan.
Pembahasan lengkap dari cacing planaria pada Aquarium ikan mas koki ini sendiri sudah pernah admin buatkan juga dalam bentuk video, buat kamu yang mau tahu lebih soal cacing planaria dan cara pembasmiannya based on pengalaman admin sendiri bisa tonton video berikut:
Itulah dia sekelumit tentang cacing planaria yang awalnya mungkin dikira remah, debu atau sejenisnya yang beterbangan di dalam Aquarium ikan mas koki. Selain cara pembasmian di atas, admin ingat ada satu lagi cara yaitu dengan menambahkan ikan cupang. Cara ini terbilang efektif juga dalam membasmi cacing planaria karena para ikan cupang sangat suka memakan cacing planaria:
Buat kamu yang mau menambahkan untuk bahasan cacing planaria ini bisa tuliskan di kolom komentar. Silahkan +1, like dan bagikan serta Subscribe channel Iwak Buncit untuk beragam informasi penghobi ikan hias lainnya. Salam admin iwakbuncit.com