Badan Ikan Mas Koki MEMAR Merah, Muncul BERCAK Merah Seperti Darah? Ini Beberapa Penyebabnya |
Ikan mas koki adalah ikan hias lucu yang punya ciri badan gembul dengan berbagai macam warna sisik di badannya. Ikan mas koki juga terkenal lincah dan suka berenang ke sana-kemari. Namun apa jadinya jika ikan mas koki yang sudah kamu lama pelihara tersebut tiba-tiba lemas dan muncul bercak merah, memar, luka berdarah di badan? Apakah ini tanda kalau ikan mas koki sedang sakit atau sebenarnya ini adalah hal yang wajar?
Berkaca dari pengalaman admin memelihara ikan mas koki sudah masuk tahun kelima. Ada beberapa penyebab kenapa badan ikan mas koki muncul memar merah, bercak atau sampai berdarah di badannya. Mulai dari yang biasa sampai waspada. Beberapa penyebabnya antara lain:
1. Mutasi Warna
Sebagai mana kamu ketahui kalau ikan mas koki itu memiliki berbagai macam warna di badannya. Ada warna tunggal solid semisal semua warna hitam, semua warna putih, ada yang dual warna seperti RW (Red White), motif Tiger, Calico dan Panda. Nah warna-warna pada ikan mas koki ini muncul dari hasil mutasi yang mana mutasi warna pada ikan mas koki sendiri paling banyak dipengaruhi oleh genetik ikan mas koki sendiri. Walaupun memang kadar air (pH), pencahayaan, makanan juga mempengaruhi.
Pada ikan mas koki, warna tubuh dapat bervariasi dari merah, kuning, hijau, biru, ungu, dan lain-lain. Beberapa warna dapat muncul secara alami, seperti perubahan warna tubuh sebagai respons terhadap lingkungan atau perubahan musim. Sementara beberapa warna lain mungkin hasil dari seleksi manusia, di mana peternak memilih ikan dengan warna tertentu dan menyilangkannya dengan ikan lain yang memiliki warna yang diinginkan untuk menghasilkan warna yang diinginkan.
Warna ikan mas koki juga dapat berubah selama periode pertumbuhan dan perkembangan mereka. Beberapa ikan mas koki dapat berubah warna saat mereka mencapai usia dewasa, dan warna mereka dapat berubah lagi saat mereka berubah dari betina menjadi jantan atau sebaliknya.
Sebagai tambahan, ada beberapa jenis ikan mas koki yang memiliki kemampuan untuk berubah warna secara kontrol, yang dikenal sebagai "chromatophore control". Ini berguna bagi ikan mas koki untuk menyesuaikan warna mereka dengan lingkungan mereka atau untuk melindungi diri dari predator.
Secara keseluruhan, mutasi warna pada ikan mas koki adalah hal yang biasa dan dapat membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan dan hidup dengan sukses. Jadi jangan heran jika kamu mendapati ada bintik, mungkin, motif, atau bercak atau sejenisnya yang berwarna merah pada badan ikan mas koki dan terkadang nampak berwarna merah pekat seperti darah. Bisa saja itu adalah mutasi warna pada ikan mas koki dan itu alami, wajar. Asalkan itu memang mutasi warna bukan luka.
2. Bekas Gigitan Kutu
Bercak, motif atau munculnya ruam memar merah pada badan ikan mas koki juga bisa diakibatkan oleh bekas gigitan kutu. Yup, sebagaimana kamu ketahui bahkan kutu atau semacam parasit merugikan ini tidak ada hanya pada manusia saja, tapi juga ada pada ikan dan mereka hidup juga di dalam air. Baik kutu di darat maupun kutu di air sama-sama menghisap darah.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri ikan mas koki yang terserang kutu:
- Bercak putih pada kulit dan insang: kutu mengisap darah dan jaringan ikan, yang menyebabkan bercak putih pada kulit dan insang.
- Rasa gatal: ikan mas koki yang terserang kutu biasanya merasa gatal dan tidak nyaman, sehingga sering menggosokkan tubuh mereka terhadap batu, tanaman, atau peralatan akuarium.
- Insang membengkak dan berwarna merah: infeksi yang disebabkan oleh aktivitas makan kutu dapat menyebabkan insang membengkak dan berwarna merah.
- Berkurangnya nafsu makan dan aktivitas: ikan mas koki yang terserang kutu biasanya memiliki nafsu makan dan aktivitas yang berkurang, karena mereka merasa tidak nyaman dan sakit.
- Munculnya benjolan pada kulit dan insang: kutu dapat menimbulkan benjolan pada kulit dan insang ikan, yang menandakan bahwa ikan terinfeksi.
- Kondisi kulit yang kasar dan kusam: infeksi kutu dapat menyebabkan kondisi kulit ikan menjadi kasar dan kusam.
Adapun untuk jenis kutu yang paling sering menggigit ikan mas koki antara lain:
- Kutu Bulat (kutu Kura-kura): Kutu bulat (Acactinophyllum ancistroides) adalah jenis kutu air yang sering menyerang ikan dalam akuarium. Ini memiliki bentuk seperti bola dan berwarna putih atau abu-abu. Kutu bulat dapat mengisap darah dan jaringan ikan, yang menyebabkan infeksi dan kerusakan pada kulit dan insang ikan.
Gejala infeksi kutu bulat pada ikan meliputi munculnya bercak putih pada kulit dan insang, rasa gatal, insang membengkak dan berwarna merah, berkurangnya nafsu makan dan aktivitas, dan munculnya benjolan pada kulit dan insang.
- Kutu Jangkar (kutu jarum): Kutu jangkar (Lernaea cyprinacea) adalah salah satu jenis kutu air yang sering menyerang ikan mas koki. Ini memiliki bentuk seperti jangkar dan memiliki kaki-kaki panjang yang memungkinkan kutu untuk memegang pada kulit ikan. Kutu jangkar memakan jaringan ikan dan dapat menyebabkan infeksi dan kerusakan pada kulit dan insang ikan.
Admin juga pernah membahas secara lengkap soal kutu bulat dan kutu jangkar ini pada sebuah video di channel Iwak Buncit, buat kamu yang punya waktu luang bisa menontonnya:
Gejala infeksi kutu jangkar pada ikan mas koki meliputi munculnya bercak merah atau hitam pada kulit ikan, berkurangnya nafsu makan, dan aktivitas ikan yang berkurang. Kutu jangkar juga dapat membuat insang membengkak dan berwarna merah, dan menyebabkan kulit menjadi merah dan kasar.
Nah, dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bawah serangan atau hasil gigitan dari para kutu ini mengakibatkan, memunculkan ruam merah pada area badan ikan mas koki yang digigit. Sebelum ikan mas koki tergigit kutu biasanya ruam, memar merah ini belum muncul dan kamu sebenarnya bisa melihat kutu ini sedang nempel di badan ikan mas koki. Nantinya kalau para kutu sudah selesai menggigit, barulah ruam memar merah tersebut muncul.
Ada baiknya selagi kamu bisa melihat kutu tersebut menempel di badan ikan mas koki untuk segera mengambilnya supaya ikan mas koki kamu tidak makin parah terserang kutu. Untuk tata cara pengambil kutu sudah admin buatkan juga videonya.
Cara mengambil kutu bulat(kutu kura-kura) pada ikan mas koki:
Cara mengambil kutu jangkar (kutu jarum) pada ikan mas koki:
Selain pengambilan kutu secara langsung, kamu juga bisa menggunakan obat khusus pembasmi kutu ikan:
Namun ingat, untuk lebih hati-hati dalam penggunaan obat kutu ikan ini karena dikhawatirkan bisa over dosis. Ada baiknya kamu tonton video cara menakar dosis obat kutu ikan mas koki yang benar berikut:
3. Amonia Burn
Amonia Burn adalah kondisi yang disebabkan oleh tingginya kadar amonia dalam air akuarium. Amonia adalah bahan beracun yang dapat merusak sistem respirasi dan kulit ikan. Pada ikan mas koki, amonia Burn dapat menyebabkan peradangan pada insang, kulit membengkak, munculnya bercak merah dan bintik-bintik pada kulit, dan munculnya bercak putih pada insang.
Secara spesifik, adapun ciri-ciri ikan mas koki yang terkena Amonia Burn sebagai berikut:
- Insang membengkak dan berwarna merah: Amonia dapat merusak insang ikan dan menyebabkan peradangan.
- Bercak merah dan bintik-bintik pada kulit: Amonia dapat mempengaruhi kulit ikan dan menyebabkan munculnya bercak dan bintik-bintik pada kulit.
- Bercak putih pada insang: Amonia dapat menyebabkan munculnya bercak putih pada insang ikan, yang menunjukkan peradangan dan kerusakan pada jaringan insang.
- Berkurangnya nafsu makan: Amonia dapat mempengaruhi sistem respirasi ikan dan menyebabkan berkurangnya nafsu makan.
- Berkurangnya aktivitas: Amonia dapat mempengaruhi kesehatan ikan dan menyebabkan berkurangnya aktivitas ikan.
- Sistem respirasi yang terpengaruh: Amonia dapat merusak sistem respirasi ikan dan menyebabkan sesak napas.
Penyebab utama amonia Burn pada ikan mas koki adalah air akuarium yang tidak terpengaruh dan kualitas air yang buruk. Ini bisa terjadi jika air akuarium tidak diterapkan dengan benar, filtrasi air yang tidak memadai, atau pengelolaan akuarium yang buruk.
Kasus amonia Burn ini sendiri pernah terjadi pada salah seekor ikan mas koki Ryukin Jumbo admin yang bagian sisi kanan kiri badannya muncul memar merah seperti bercak darah. Seperti pada video berikut yang sempat admin dokumentasikan:
Amonia Burn sendiri bisa dengan mudah ditangani jika kamu mengganti air Aquarium ikan mas koki secara rutin, atau istilahnya Water change serata memperbanyak jumlah media biologi yang dapat mengurai zat amonia yang berada di dalam air Aquarium. Serta mengurangi jumlah ikan mas koki yang ada di dalam satu Aquarium yang sama. Buat kamu yang belum tahu berapa jumlah idealnya ikan mas koki dalam satu Aquarium bisa tonton video berikut:
Pemulihan ikan mas koki yang terkena Amonia Burn tidak terlalu lama, biasanya 3 hari sudah sembuh dengan tanpa meninggalkan bekas luka memar tadi. Namun apabila dalam jangka 3 hari belum juga sembuh luka memar merah tersebut, ada baiknya kamu berikan perlakukan khusus semisal karantina. Nah, untuk karantina ini bisa kamu berikan obat Methylene Blue atau obat biru kemudian masukkan ke dalam wadah khusus karantina. Contohnya bisa kamu lihat pada video berikut:
4. Aeromonas
Aeromonas adalah genus bakteri gram negatif yang dapat menimbulkan penyakit pada ikan dan hewan air lainnya. Pada ikan mas koki, Aeromonas dapat menyebabkan infeksi bakteri yang disebut aeromoniasis.
Penyebab utama aeromoniasis pada ikan mas koki adalah kualitas air akuarium yang buruk, seperti air yang tidak terpengaruh, tidak bersih, atau memiliki kandungan kimia yang tidak seimbang. Aeromonas dapat berkembang biak dengan cepat dalam lingkungan yang tidak sehat, dan dapat menimbulkan penyakit pada ikan mas koki yang memiliki sistem imun yang lemah.
Ciri-ciri dari aeromoniasis pada ikan mas koki termasuk munculnya bercak merah atau bintik-bintik pada kulit, insang membengkak, nafsu makan yang berkurang, dan kondisi fisik yang lemah. Dalam kasus yang lebih parah, aeromoniasis dapat menyebabkan kematian ikan.
Untuk mencegah aeromoniasis pada ikan mas koki, penting untuk memastikan kualitas air akuarium selalu bersih dan terpengaruh. Ini dapat dilakukan dengan melakukan tindakan pencegahan seperti mengganti air secara rutin, menjaga kualitas air dengan filtrasi dan dekarbonisasi, dan memastikan bahwa akuarium selalu bersih dan teratur.
Admin sendiri pernah mendapati salah seekor ikan mas koki admin terserang Aeromonas, dan syukurnya ada salah seorang penghobi ikan mas koki sekaligus subscriber channel Iwak Buncit yang lebih ahli dengan penyakit Aeromonas ini serta sempat memvideokan ikan mas kokinya yang terkena Aeromonas dan memberikan obat berupa suntikan untuk menghilangkan penyakit Aeromonas ini.
Tata cara pengobatan penyakit Aeromonas bisa kamu simak secara detail pada video berikut:
Dari yang admin dapat infonya jika penyakit Aeromonas ini sifatnya kambuhan dan terkadang bakal menginfeksi ulang ikan mas koki yang sebelumnya sudah pernah terkena penyakit Aeromonas. Jadi ada baiknya kamu terus jaga kualitas air supaya ikan mas koki tetap sehat.
Penjelasan lain soal beberapa penyebab badan ikan mas koki muncul memar merah, bercak seperti darah bisa kamu simak dalam video berikut:
Sejatinya ikan mas koki adalah ikan yang lincah dan punya warna serta jenis yang menarik. Penghobi seperti kamu dan admin akan khawatir jika mendapat badan ikan mas koki yang selama ini kita rawat muncul kejanggalan, keanehan semisal memar merah. Pastinya kita bakal berpikir dari mana muncul memar merah ini, apa penyebabnya dan bagaimana cara mengobatinya. Dari pengalaman admin sendiri selama memelihara ikan mas koki 5 tahun, seperti yang di ataslah yang sudah admin jabarkan beberapa penyebabnya. Buat kamu yang mau menambahkan untuk bahasan kali ini bisa tuliskan di kolom komentar. Silahkan +1, like dan bagikan serta Subscribe channel Iwak Buncit. Salam admin iwakbuncit.com