 |
| Sering Dikira Kadal: AXOLOTL, Salamander Lucu Bermuka Tanpa Dosa dari Meksiko |
Axolotl dikenal sebagai salamander ekstrim karena kemampuan mereka untuk menjadi dewasa tanpa melewati fase metamorfosis. Ini menyebabkan axolotl tetap dalam fase larva sepanjang hidupnya. Axolotl dapat melakukan regenerasi yang luar biasa. Axolotl dapat memperbaiki hampir semua bagian tubuh mereka, termasuk paru-paru, hati, ginjal, bahkan otak dan sistem saraf mereka.
Axolotl juga dikenal sebagai salamander air tawar yang paling ramah lingkungan. Ini berarti bahwa mereka dapat hidup dalam lingkungan yang sangat berubah, termasuk suhu dan jenis air. Axolotl juga dikenal karena kemampuan mereka untuk meningkatkan kemampuan regenerasi mereka dengan menggunakan obat-obatan tertentu. Ini juga menyebabkan axolotl menjadi hewan favorit untuk penelitian regenerasi.
 |
| Axolotl Jenis Albino |
Sejarah Axolotl Masuk Indonesia
Axolotl atau dikenal juga dengan nama salamander air masin, mulai masuk ke Indonesia pada tahun 2013. Hewan ini didatangkan dari Mexico dengan cara diimpor oleh para petani hewan khusus. Axolotl memiliki banyak warna, termasuk putih, hitam, abu-abu, dan merah. Hewan ini merupakan hewan unik yang berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan dan dikenal sebagai salamander air masin.
Axolotl lahir dengan bentuk larva, namun dapat berubah menjadi bentuk dewasa dan kembali ke bentuk larva. Ini membuat axolotl menjadi hewan yang unik dan langka. Axolotl populer di Indonesia karena mudah dibudidayakan dan mudah diperoleh di toko-toko hewan. Meskipun axolotl terutama dibudidayakan sebagai hewan peliharaan, sudah ada beberapa komunitas yang menggunakannya untuk tujuan penelitian dan konservasi.
Perbedaan Axolotl dengan Kadal
Axolotl adalah salamander air tawar yang dapat bertahan hidup di sungai Meksiko, sementara kadal adalah reptil air tawar yang dapat ditemukan di seluruh dunia. Perbedaan utama antara axolotl dan kadal adalah bahwa axolotl tidak dapat berubah menjadi bentuk dewasa, sementara kadal dapat. Axolotl biasanya memiliki kulit berwarna abu-abu kehijauan, sementara kadal dapat memiliki warna yang berbeda, tergantung pada jenisnya.
 |
| Black Axolotl |
Selain itu, axolotl biasanya lebih kecil daripada kadal. Axolotl juga memiliki kaki yang lebih pendek, sementara kadal memiliki kaki yang lebih panjang dan kuat. Axolotl juga makan makanan yang lebih halus, seperti cacing dan serangga kecil, sementara kadal makan makanan yang lebih besar, seperti rumput dan ikan.
 |
| Insang Axolotl Sedang Mekar |
Jenis-jenis Axolotl:
1. Axolotl dari Meksiko – Ini adalah jenis axolotl yang paling umum. Ini adalah jenis yang paling mudah ditemukan di akuarium dan toko hewan. Ini memiliki warna coklat, hijau, dan abu-abu.
2. Axolotl dari Amerika Utara – Jenis ini terkenal lebih dari jenis Meksiko. Jenis ini memiliki warna yang lebih cerah, seperti kuning, oranye, dan merah.
3. Axolotl Albino – Ini adalah jenis axolotl yang paling eksotis. Mereka memiliki warna putih susu dengan mata pink.
4. Axolotl Golden – Ini adalah jenis yang relatif baru. Mereka memiliki warna dasar kuning dengan warna-warna kontras seperti hitam dan merah.
5. Axolotl Leopard – Ini adalah jenis yang paling langka. Mereka memiliki warna berbentuk garis-garis berwarna abu-abu di seluruh tubuh mereka.
Jenis Axolotl Paling Populer di Indonesia
Axolotl paling populer di Indonesia adalah Axolotl Golden albino. Axolotl Golden albino memiliki warna kulit yang berbeda dari Axolotl lainnya. Warna kulitnya berwarna putih keemasan dengan garis-garis berwarna merah yang menyala. Selain itu, Axolotl Golden albino juga memiliki warna mata yang lebih terang dari jenis Axolotl lainnya. Warna mata Axolotl Golden albino adalah biru atau hijau terang.
Jenis Axolotl Paling Mahal
Axolotl albino merupakan jenis axolotl yang paling mahal. Harga satu ekor axolotl albino rata-rata antara USD 65 hingga USD 150.
 |
| Berbeda dengan Ikan, Insang Axolotl Ada di Luar |
Jenis Axolotl Paling Murah
Axolotl jenis albino paling murah biasanya berkisar antara Rp50.000 - Rp200.000.
Axolotl adalah salamander endemik Meksiko yang terkenal karena kemampuannya untuk menjalani regenerasi tubuh yang luar biasa dan menjadi satu-satunya salamander yang dapat menjalani metamorfosis terbalik. Axolotl diekspor di seluruh dunia dan juga menjadi hewan peliharaan populer di kalangan para penghobi reptil. Penghobi reptil menyukai Axolotl karena warna dan bentuknya yang unik dan karena mereka dapat diperoleh dengan harga yang relatif murah. Axolotl juga mudah diurus dan dapat tumbuh sampai panjang 9 inci. Mereka juga sangat lama hidup, bahkan bisa hidup sampai 10 tahun.